BERITA Laboratorium Elektronika Instrumentasi
9:37:00 PM
LEI News
Perkenalkan
"Melanospy" Inovasi Anak bangsa untuk Sistem screening awal kanker
kulit menggunakan image processing dan algoritma kecerdasan buatan.
Sumber : dokumentasi
pribadi
Padang – Lima mahasiswa Universitas Andalas berhasil
menciptakan sistem pendeteksi dini kanker kulit melanoma maligna. Melanoma
Maligna adalah jenis kanker kulit yang paling ganas diantara jenis kanker kulit
lainnya, melanoma dapat menyebar ke jaringan tubuh lainnya jika tidak segera
ditanganin. Pendeteksian dini melanoma maligna sangat diperlukan untuk
mengurangi keparahan akibat kanker kulit tersebut. Pendeteksian melanoma
maligna sebelumnya dilakukan dengan metode biopsi yang berpotensi menyebabkan
infeksi dan perdarahan lokal. Dengan adanya alat ini, diharapkan dapat
mengurangi biopsi dan efek yang ditimbulkannya.
Diagnosis melanoma dilakukan dengan pemeriksaan fisik untuk
menganalisa apakah lesi tersebut melanoma atau tidak, pemeriksaan fisik melihat
ciri dari tahi lalat atau luka kulit yang terindikasi melanoma dengan melihat ciri
berupa asimetri, tepi yang tidak beraturan, warna yang bervariasi, diameter
lebih dari 6 mm, dan berubah ukuran (berevolusi). Pemeriksaan fisik oleh dokter
sangat bergantung pada kemampuan dan jam terbang dokter, sehingga dapat
memunculkan salah diagnosis atau diagnosis yang tidak tepat.
Berdasarkan permasalahan yang ditemukan, Lima mahasiswa
universitas andalas yakni M. Qolbi Al-Zikri (Teknik Elektro 2020), Muhammad
Rizieq Rizaldi (Teknik Elektro 2020), Ilham Hanafi (Pendidikan Dokter 2021),
Defri Ananda (Teknik Industri 2020), dan Elandra Maulana (Teknik Komputer 2020)
yang dibimbing oleh Prof. Dr. Eng Muhammad Ilhamdi Rusydi, M. T. berinovasi
untuk menciptakan sebuah sistem baru dalam screening awal melanoma berdasarkan
gambar yang diolah dan diklasifikasikan oleh algoritma kecerdasan buatan.
Sumber : dokumentasi
pribadi
Sistem deteksi awal ini diberi nama Melanospy. Sistem ini
terdiri dari alat dan aplikasi yang saling terintegrasi. Melanospy dibangun
untuk menjawab permasalahan pendeteksian melanoma maligna yang memerlukan alat
canggih dan penginterpretasian hasil alat yang hanya bisa dilakukan oleh dokter
spesialis kulit. Melanospy nantinya diharapkan dapat membantu pendeteksian dini
melanoma oleh tenaga kesehatan di layanan kesehatan primer bahkan di daerah 3T
sekalipun. Hasil pendeteksian menggunakan alat dapat dilihat secara realtime
di monitor melanospy dan mobile apps yang sudah terintegrasi. Sistem ini
dapat dikembangkan untuk jenis penyakit kulit lainnya (penyakit kulit selain
melanoma)
Sumber : dokumentasi
pribadi
Zikri selaku ketua tim mengatakan bahwa sistem ini adalah
sebuah terobosan baru yang merupakan pengembangan dari sistem yang sudah ada
sebelumnya. Prototype ini memiliki fitur yaitu menerapkan algoritma baru untuk
memprediksi kedalaman (breshlowthickness) kanker kulit berdasarkan gambar menggunakan
multi spectral imaging, serta dilengkapi dengan kamera resolusi 64 MP dan
sensor jarak. Melanospy juga dilengkapi dengan LCD layar sentuh 7 inch guna
memudahkan penggunaan dari alat.
Proses pembuatan alat ini mendapat pendanaan dari Program
Kreativitas Mahasiswa dengan skema Karsa Cipta (PKM – KC) tahun 2023. PKM KC
ini merupakan salah satu program dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi (KEMDIKBUDRISTEK) untuk mewadahi kreativitas dari seluruh
mahasiswa Indonesia. Dengan dukungan ini, proyek ini dapat terus berkembang dan
memberikan manfaat lebih luas.
“Karya yang kami ciptakan ini merupakan sebuah prototype
siap untuk di uji coba dan masih dalam pengembangan. Kami berharap hasil
rancangan kami ini dapat diwujudkan guna bermanfaat bagi banyak orang dan
memacu inovasi bagi mahasiswa Indonesia lainnya” ujar Zikri.
Ikuti perjalanan tim melanospy dalam ajang program kreativitas mahasiswa
melalui instagram melanospy_pkmkc , Youtube melanospy_pkmkc dan facebook,
melanospy pkm kc.
#pkmkc #universitasandalas #unandstudent #infounand
#inovasiberkelanjutan #pkmpendanaan #pimnas36
Nama penulis : M. Qolbi Al Zikri, teknik elektro universitas andalas
Email : penggunaemail19@gmail.com