Perkenalkan "EONIFY" Sebuah Sistem deteksi Ethambutol Optic Neuropathy dengan Ophthalmoscopy berbasis Convolution Neural Network Terintegrasi Internet of Things
7:33:00 PM
Penyakit TB paru merupakan masalah kesehatan global. Pada tahun 2017 World Health Organization (WHO) mengatakan terdapat 1,3 juta kematian yang diakibatkan TB paru dengan 300.000 kematian akibat komplikasi TB paru dengan HIV. Selain itu, World Health Organization (WHO) juga mengatakan bahwa Indonesia menduduki posisi kedua dalam berkontribusi terhadap kasus TB di dunia setelah India dan selama sepuluh tahun terakhir mencakup pengobatan kemungkinan kasus TB mengalami peningkatan Yang signifikan. Penderita akan diberikan Obat Anti Tuberkulosis (OAT). Pengobatan OAT ini terdiri dari Isoniazid (H), Rifampisin (R),
Pirazinamid (Z), Ethambutol (E) [4]. Etambutol yang merupakan salah satu OAT ialah golongan antimikroba bakteriostatik yang telah digunakan sejak tahun 1960an. Cara kerja obat etambutol ialah menghambat arabinosil transferase yang merantai polmerasi arabinose dan diubah menjadi arabinogalaktan pada dinding sel. Lalu, etambutol akan dikeluarkan melalui urin sebanyak 80% dan sisanya melalui feses. Secara teoritis, efek samping OAT pada pengobatan tuberkulosis dapat menimbulkan berbagai efek berbahaya pada berbagai organ tubuh. Jenis efek samping pada hepatotoksisitas (disfungsi hati) karena penggunaan Isoniazid, Rifampisin dan
Pirazinamid. Lalu, juga sering terjadinya pada saluran gastrointestinal karena konsumsi ethambutol. Selain gastrointestinal, ethambutol dapat menyebabkan Neuritis Optik yaitu terjadinya kerusakan pada daerah retina mata akibat efek samping penggunaan obat. Untuk menjawab permasalahan tersebut, Tim Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Projek Indepeden Universitas Andalas, menciptakan sebuah alat yang dapat mendeteksi tingkat keparahan ethambutol neurophaty secara otomatis yang dinamakan EONIFY "Sistem Deteksi Ethambutol Optic Neuropathy dengan Ophthalmoscopy Berbasis Convolution Neural Network Terintegrasi Internet of Things"
Tim EONIFY, MBKM Porjek Indepeden Universitas Andalas terdiri dari Aqmal fajar Putra dari prodi S1-Teknik Elektro sebagai ketua dan 2 anggota lainnya, Egi Rahman prodi S1-Teknik Elektro, Fhahrezy Thomas dari prodi S1-Teknik Elektro dibawah bimbingan Prof. Dr. Eng Muhammad Ilhamdi Rusydi,S.T., M.T.
Alat ini terdiri dari kamera untuk memotret gambar fundus pada retina mata melalui penerapan teknik oftalmoskopi tidak langsung yang biasa diterapkan oleh dokter mata. Pemotretan gambar fundus mata pada pasien dibantu dengan lensa kondensasi berkekuatan 20 Dioptri agar gambar yang dihasilkan lebih detail dan jelas.
Ketua Tim, Aqmal Fajar Putra mengatakan, dengan menggunakan gambar fundus mata dan penerapan teknologi kecerdasan buatan berbasis Convolutional Neural Network (CNN), mereka dapat mendeteksi kondisi neuropati optik akibat penggunaan obat ethambutol. Alat ini telah diujicobakan pada pasien dengan hasil akurasi deteksi mencapai 90,9%. Waktu yang dibutuhkan hanya 5-10 detik untuk mendapatkan hasil deteksi secara otomatis.
Alat ini diharapkan dapat membantu tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan primer untuk mendeteksi ethambutol optic neuropathy secara cepat dan akurat. Hasil deteksi yang didapat akan lebih efektif dan efisien, sehingga memungkinkan untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut secara tepat waktu.
File Praktikum Sistem Digital 2024
12:28:00 PMAssalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Diberitahukan kepada seluruh praktikan Sistem Digital 2024 agar mendownload dan membaca file dibawah ini
Modul Prak. Sistem Digital 2024 >> disini
PPT Responsi Umum >> disini
Surat Izin Change >> disini
Kartu Kontrol >> disini
HTML Menu Show and Hide >> disini
Rubrik Prak.Sistem Digital >> disini
Lembar Asistensi >> disini
Link channel Youtube LEI_TV >> klik
BERITA Laboratorium Elektronika Instrumentasi
12:34:00 PM
LEI News
Mahasiswa Universitas Andalas
telah berhasil menciptakan inovasi terbaru Alat Setrika dan Pelipat Pakaian
Sumber : dokumentasi pribadi
Padang – Mahasiswa Universitas Andalas telah berhasil menciptakan inovasi terbaru untuk membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) laundry di Kota Padang.
Alat tersebut diciptakan oleh lima
mahasiswa Universitas Andalas yang berkolaborasi, diantaranya Rahdian Hadi
Farhan, Taufiqurrahman, dan Ridho Tullah Saputra dari Departemen Teknik
Elektro, serta Hafidzah Putri Rahmadani dari Departemen Teknik Industri dan Muhammad
Naufalunn Nabil dari Departemen Teknik Mesin.
Rahdian mengklaim bahwa inovasi yang diciptakan bersama timnya tersebut mampu menyelesaikan
proses menyetrika dan melipat pakaian dalam waktu satu menit.
“Biasanya untuk menyetrika dan
melipat pakaian membutuhkan waktu sekitar lima menit, tetapi jika menggunakan
teknologi ini bisa diselesaikan dalam waktu satu menit,” katanya.
“Keberhasilan
ini pun mendapat apresiasi dan pendanaan dari Program Kreativitas Mahasiswa
Penerapan Iptek (PKM-PI) dan Universitas Andalas,” terangnya.
Sumber : dokumentasi pribadi
Diharapkan dengan adanya inovasi
ini, UMKM Laundry dapat mengurangi waktu pengerjaan menyetrika dan melipat
pakaian, meningkatkan efektivitas, serta produktivitas usaha mereka. Alat
canggih ini diharapkan tidak hanya akan mempercepat proses laundry, tetapi juga
membantu UMKM Laundry dalam memenuhi permintaan pelanggan yang terus meningkat.
Inovasi ini merupakan bukti nyata
bagaimana mahasiswa Universitas Andalas berkontribusi positif dalam mendukung
UMKM di Kota Padang. Harapan kedepannya, inovasi-inovasi semacam ini dapat
terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pengusaha
lokal di Indonesia.
#pkmpi #universitasandalas #unandstudent #infounand #inovasiberkelanjutan #pkmpendanaan #pimnas36
BERITA Laboratorium Elektronika Instrumentasi
11:18:00 AM
Mahasiswa Universitas Andalas Ciptakan Alat Filter Minyak Jelantah dengan
Metode Machine Learning Guna Meningkatkan Produktivitas UMKM
Rumah Makan di Kota Padang
Minyak goreng ialah minyak yang berasal dari lemak tumbuhan atau lemak hewan yang dimurnikan dan berwujud cair pada suhu ruang. Minyak goreng mengandung zat dan komponen bagi tubuh manusia. Di lingkungan masyarakat terdapat kebiasaan menggunakan kembali minyak goreng yang sudah dipakai atau disebut minyak jelantah. Penggunaan minyak jelantah memiliki potensi bahaya bagi kesehatan orang yang mengonsumsinya.
Salah
satu sektor penyumbang minyak jelantah terbesar adalah sektor rumah tangga dan
usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), terutama yang bergerak di bidang
kuliner. Sektor UMKM menjadi salah satu sektor penyumbang terbesar minyak
jelantah dikarenakan sektor ini membutuhkan minyak goreng dalam jumlah yang
besar untuk proses produksi sehingga menghasilkan minyak jelantah dalam jumlah
yang besar juga.
Selama menjalankan usaha, pelaku UMKM
mengalami permasalahan yang diakibatkan oleh harga minyak goreng yang
terus naik. Hal ini membuat pengeluaran pelaku usaha menjadi meningkatkan.
Tidak hanya itu, pembuangan minyak jelantah juga menjadi permasalahan bagi
pelaku usaha. Minyak jelantah yang dibuang dapat mencemari lingkungan dan
mengakibatkan pemborosan terhadap sumber daya berharga.
Berangkat dari permasalahan tersebut,
mahasiswa Universitas Andalas, Padang menciptakan sebuah
inovasi tekonologi yang diberi nama SARIANG, yaitu “Smart Oil Fitration dengan Support Vector Machine dan Long
Short Term Memory Guna Meningkatkan Produktivitas Ampera ‘Bukan Dia’ Padang”.
Inovasi
teknologi ini direalisasikan oleh 5
mahasiswa lintas bidang ilmu yang tergabung dalam sebuah tim. Tim ini diketuai oleh Lara Adrosa Marjuita mahasiswa
Program Studi S1 Teknik Elektro angkatan 2020 dengan beranggotakan Arif Shiddiq
Siregar (S1 Teknik Elektro-2020), Rival Alrozi (S1 Teknik Elektro-2020), Esi
Deswita (S1 Kimia-2020), dan Mohamad Aldi Bimantoro (S1 Teknik Mesin-2021). Dibawah bimbingan Bapak Prof.Dr.Eng.Muhammad
Ilhamdi Rusydi, S.T.,M.T.
Ketua
tim memaparkan bahwa penerapan teknologi ini ditujukan untuk membantu usaha
UMKM rumah makan dalam meningkatkan
produktivitasnya. Disisi lain
diharapkan dengan adanya penerapan tekologi ini dapat menekan biaya produksi UMKM rumah makan
dan mengurangi pecemaran lingkungan akibat pembuangan minyak jelantah. Tujuan akhir dari penerapan teknologi ini adalah agar dapat
menekan biaya produksi dan meningkatkan profit para pelaku UMKM rumah makan.
SARIANG
dilengkapi dengan beberapa
komponen yang meliputi wadah penampungan, pompa, pemanas, filter, dan LCD.
Alat ini juga dilengkapi sensor untuk
melihat kualitas minyak hasil
pemfilteran. Kualitas minyak hasil pemfilteran nantinya juga akan
ditampilkan di LCD. Selain itu, metode machine learning juga diterapkan untuk
memprediksi kapan filter tersebut diganti atau dibersihkan.
SARIANG telah melakukan uji coba implementasi alat filter minyak jelantah bersama salah satu UMKM rumah makan
yang bertempat di Jl.
Dr. Moh. Hatta No.90, Kapalo Koto, Kec. Pauh, Kota Padang. Berdasarkan pengujian yang dilakukan didapatkan hasil
bahwa SARIANG mampu menekan
biaya produksi, dimana minyak jelantah sebesar 15kg dapat difilter menjadi
minyak bagus sebesar. Tentunya hal ini dapat menekan biaya produksi akan
pembelian minyak goreng sehingga produktivitas dari UMKM rumah makanpun dapat
meningkat. Pengujian laboratorium pun telah dilakukan, dan didapatkan data
bahwa minyak hasil pemfilteran telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI)
untuk minyak goreng.
Pelaku
UMKM yang menjadi mitra untuk ujicoba SARIANG menyampaikan bahwa penerapan teknologi
yang dihadirkan sangat membantu usaha kecil dan menjadi bekal untuk berkembang.
SARIANG
dapat membantu meningkatkan produktivitas mitra dan mengurangi dampak pencemaran lingkungan yang ditimbulkan
oleh minyak jelantah.
SARIANG merupakan
salah satu tim perwakilan Universitas Andalas (UNAND) yang ikut serta dalam
kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan IPTEK (PKM-PI) dan berhasil mendapat
pendanaan riset dari Direktoral Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi (Dirjen Kemendikbud Ristek) 2023.
Untuk informasi lebih
lanjut dan mengetahui perkembangan serta perjalanan tim SARIANG, dapat dicek di
akun media sosial di bawah ini.
Instagram : @sariang_pkmpi
Tiktok : @sariang_pkmpi
Facebook : Sariang Pkmpi
Youtube : SARIANG PKM PI
BERITA Laboratorium Elektronika Instrumentasi
9:37:00 PM
LEI News
Perkenalkan
"Melanospy" Inovasi Anak bangsa untuk Sistem screening awal kanker
kulit menggunakan image processing dan algoritma kecerdasan buatan.
Sumber : dokumentasi
pribadi
Padang – Lima mahasiswa Universitas Andalas berhasil
menciptakan sistem pendeteksi dini kanker kulit melanoma maligna. Melanoma
Maligna adalah jenis kanker kulit yang paling ganas diantara jenis kanker kulit
lainnya, melanoma dapat menyebar ke jaringan tubuh lainnya jika tidak segera
ditanganin. Pendeteksian dini melanoma maligna sangat diperlukan untuk
mengurangi keparahan akibat kanker kulit tersebut. Pendeteksian melanoma
maligna sebelumnya dilakukan dengan metode biopsi yang berpotensi menyebabkan
infeksi dan perdarahan lokal. Dengan adanya alat ini, diharapkan dapat
mengurangi biopsi dan efek yang ditimbulkannya.
Diagnosis melanoma dilakukan dengan pemeriksaan fisik untuk
menganalisa apakah lesi tersebut melanoma atau tidak, pemeriksaan fisik melihat
ciri dari tahi lalat atau luka kulit yang terindikasi melanoma dengan melihat ciri
berupa asimetri, tepi yang tidak beraturan, warna yang bervariasi, diameter
lebih dari 6 mm, dan berubah ukuran (berevolusi). Pemeriksaan fisik oleh dokter
sangat bergantung pada kemampuan dan jam terbang dokter, sehingga dapat
memunculkan salah diagnosis atau diagnosis yang tidak tepat.
Berdasarkan permasalahan yang ditemukan, Lima mahasiswa
universitas andalas yakni M. Qolbi Al-Zikri (Teknik Elektro 2020), Muhammad
Rizieq Rizaldi (Teknik Elektro 2020), Ilham Hanafi (Pendidikan Dokter 2021),
Defri Ananda (Teknik Industri 2020), dan Elandra Maulana (Teknik Komputer 2020)
yang dibimbing oleh Prof. Dr. Eng Muhammad Ilhamdi Rusydi, M. T. berinovasi
untuk menciptakan sebuah sistem baru dalam screening awal melanoma berdasarkan
gambar yang diolah dan diklasifikasikan oleh algoritma kecerdasan buatan.
Sumber : dokumentasi
pribadi
Sistem deteksi awal ini diberi nama Melanospy. Sistem ini
terdiri dari alat dan aplikasi yang saling terintegrasi. Melanospy dibangun
untuk menjawab permasalahan pendeteksian melanoma maligna yang memerlukan alat
canggih dan penginterpretasian hasil alat yang hanya bisa dilakukan oleh dokter
spesialis kulit. Melanospy nantinya diharapkan dapat membantu pendeteksian dini
melanoma oleh tenaga kesehatan di layanan kesehatan primer bahkan di daerah 3T
sekalipun. Hasil pendeteksian menggunakan alat dapat dilihat secara realtime
di monitor melanospy dan mobile apps yang sudah terintegrasi. Sistem ini
dapat dikembangkan untuk jenis penyakit kulit lainnya (penyakit kulit selain
melanoma)
Sumber : dokumentasi
pribadi
Zikri selaku ketua tim mengatakan bahwa sistem ini adalah
sebuah terobosan baru yang merupakan pengembangan dari sistem yang sudah ada
sebelumnya. Prototype ini memiliki fitur yaitu menerapkan algoritma baru untuk
memprediksi kedalaman (breshlowthickness) kanker kulit berdasarkan gambar menggunakan
multi spectral imaging, serta dilengkapi dengan kamera resolusi 64 MP dan
sensor jarak. Melanospy juga dilengkapi dengan LCD layar sentuh 7 inch guna
memudahkan penggunaan dari alat.
Proses pembuatan alat ini mendapat pendanaan dari Program
Kreativitas Mahasiswa dengan skema Karsa Cipta (PKM – KC) tahun 2023. PKM KC
ini merupakan salah satu program dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi (KEMDIKBUDRISTEK) untuk mewadahi kreativitas dari seluruh
mahasiswa Indonesia. Dengan dukungan ini, proyek ini dapat terus berkembang dan
memberikan manfaat lebih luas.
“Karya yang kami ciptakan ini merupakan sebuah prototype
siap untuk di uji coba dan masih dalam pengembangan. Kami berharap hasil
rancangan kami ini dapat diwujudkan guna bermanfaat bagi banyak orang dan
memacu inovasi bagi mahasiswa Indonesia lainnya” ujar Zikri.
Ikuti perjalanan tim melanospy dalam ajang program kreativitas mahasiswa
melalui instagram melanospy_pkmkc , Youtube melanospy_pkmkc dan facebook,
melanospy pkm kc.
#pkmkc #universitasandalas #unandstudent #infounand
#inovasiberkelanjutan #pkmpendanaan #pimnas36
Nama penulis : M. Qolbi Al Zikri, teknik elektro universitas andalas
Email : penggunaemail19@gmail.com