Modul 2 T flip-flop dan aplikasinya
1:51:00 PM1. Tujuan [kembali]
a. Dapat memahami prinsip kerja dari J-K Flip-Flop dan D Flip-Flop.
. Dapat mengaplikasikan serta merangkai J-K flip-Flop dan D Flip-Flop.
2. Alat dan Bahan [kembali]
2.1 Alat
a.. Jumper
Gambar 1. Jumper
b.Panel DL 2203D
c.Panel DL 2203C
d.Panel DL 2203S
Gambar 2. Modul De Lorenzo
2.2 Bahan (proteus) [kembali]
a. IC 74LS112 (J-K Flip-Flop)
b. CD4013B (D Flip-Flop)
c. Power DC
Gambar 6. Power DC
d. Switch (SW-SPDT)
Gambar 7. Switch
e. Logicprobe atau LED
Gambar 8. Logic Probe
Flip-Flop
Flip-flop adalah rangkaian elektronika yang memilki dua kondisi stabil dan dapat digunakan untuk menyimpan informasi. Flip-flop merupakan pengaplikasian gerbang logika yang bersifat Multivibrator Bistabil. Dikatakan Multibrator Bistabil karena kedua tingkat tegangan keluaran pada Multivibrator tersebut adalah stabil dan hanya akan mengubah situasi tingkat tegangan keluarannya saat dipicu (trigger). Flip-flop mempunyai dua Output (Keluaran) yang salah satu outputnya merupakan komplemen Output yang lain.
a. J-K Flip-Flop
Kelebihan J-K Flip-flop adalah tidak adanya kondisi terlarang atau yanng berarti diberi berapapun inputan asalkan terdapat clock maka akan terjadi perubahan pada keluaran atau outputnya.
b. T Flip-Flop
T Flip-flop merupakan rangkaian flip-flop yang telah di buat dengan menggunakan J-K Flip-flop yang kedua inputannya dihubungkan menjadi satu maka akan diperoleh flip-flop yang memiliki watak membalik output sebelumnya jika inputannya tinggi dan outputnya akan tetap jika inputannya rendah.
4. Percobaan [kembali]
1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar dibawah. Hubungkan Output Q dan Q` dengan LED H7 & H6.
2. Buatlah kondisi Switch B0 s/d B4 seperti pada jurnal yang telah disediakan dan catat kondisi logika LED H0 & H1 nya.
4.2 Rangkaian Percobaan [kembali]
Gambar 6. Rangkaian Percobaan
4.3 Video [kembali]
Video 1. Penjelasan Percobaan 1 (Proteus)
1. Buatlah rangkaian T flip flop seperti pada gambar pada percobaan dengan ketentuan input B0=0, B1=1, B2=don’t care.
2. Buatlah rangkaian T flip flop seperti pada gambar pada percobaan dengan ketentuan input B0=1, B1=0, B2=don’t care.
3. Buatlah rangkaian T flip flop seperti pada gambar pada percobaan dengan ketentuan input B0=0, B1=0, B2=don’t care.
4. Buatlah rangkaian T flip flop seperti pada gambar pada percobaan dengan ketentuan input B0=0, B1=1, B2=clock.
5. Buatlah rangkaian T flip flop seperti pada gambar pada percobaan dengan ketentuan input B0=0, B1=1, B2=1.
6. Buatlah rangkaian T flip flop seperti pada gambar pada percobaan dengan ketentuan input B0=0, B1=clock, B2=1.
7. Buatlah rangkaian T flip flop seperti pada gambar pada percobaan dengan ketentuan input B0=clock, B1=1, B2=don’t care.
8. Buatlah rangkaian T flip flop seperti pada gambar pada percobaan dengan ketentuan input B0=0, B1=don’t care, B2=1.
9. Buatlah rangkaian T flip flop seperti pada gambar pada percobaan dengan ketentuan input B0=1, B1=1, B2=1.
10. Buatlah rangkaian T flip flop seperti pada gambar pada percobaan dengan ketentuan input B0=clock, B1=clock, B2=clock.
11. Buatlah rangkaian T flip flop seperti pada gambar pada percobaan dengan ketentuan input B0=clock, B1=clock, B2=1.
12. Buatlah rangkaian T flip flop seperti pada gambar pada percobaan dengan ketentuan input B0=1, B1=clock, B2=clock.
13. Buatlah rangkaian T flip flop seperti pada gambar pada percobaan dengan ketentuan input B0=clock, B1=1, B2=clock.
14. Buatlah rangkaian T flip flop seperti pada gambar pada percobaan 2 dengan ketentuan input B0=0, B1=1, B2=don’t care.
15. Buatlah rangkaian T flip flop seperti pada gambar pada percobaan 2 dengan ketentuan input B0=1, B1=0, B2=don’t care.
16. Buatlah rangkaian T flip flop seperti pada gambar pada percobaan 2 dengan ketentuan input B0=0, B1=0, B2=don’t care.
17. Buatlah rangkaian T flip flop seperti pada gambar pada percobaan 2 dengan ketentuan input B0=0, B1=1, B2=clock.
18. Buatlah rangkaian T flip flop seperti pada gambar pada percobaan 2 dengan ketentuan input B0=0, B1=1, B2=1.