Modul 3 Asynchronous Binary Counter
2:13:00 PM
1. Tujuan [kembali]
a. Dapat memahami prinsip kerja dari IC 74LS90 dan IC 7493
b. Dapat mengaplikasikan serta merangkai IC 74LS90 dan IC 7493 menjadi rangkaian counter
2. Alat dan Bahan [kembali]
2.1 Alat
a.. Jumper
Gambar 1. Jumper
b.Panel DL 2203D
c.Panel DL 2203C
d.Panel DL 2203S
Gambar 2. Modul De Lorenzo
2.2 Bahan (proteus) [kembali]
a. IC 74LS90
Gambar 3. IC 74LS90
b. IC 7493
b. Power DC
Gambar 4. Power DC
c. Switch (SW-SPDT)
Gambar 5. Switch
d. Logicprobe atau LED
Gambar 5. Logic Probe
Counter adalah sebuah rangkaian sekuensial yang mengeluarkan urutan statestate tertentu, yang merupakan aplikasi dari pulsa-pulsa inputnya. Pulsa input dapat berupa pulsa clock atau pulsa yang dibangkitkan oleh sumber eksternal dan muncul pada interval waktu tertentu. Counter banyak digunakan pada peralatan yang berhubungan dengan teknologi digital, biasanya untuk menghitung jumlah kemunculan sebuah o kejadian/event atau untuk menghitung pembangkit waktu. Counter yang mengeluarkan urutan biner dinamakan Biner Counter.
IC 74LS90 adalah counter sederhana, yakni dapat menghitung atau mencacah bit dari 0 sampai 9 yakni dari 0000, 0001, 0010, 0011, 0100, 0101, 0110, 0111, 1000, sampai 1001. Ia menghitung pulsa input dan output diterima sebagai bilangan biner 4-bit melalui pin Q A, Q B, Q C dan Q D. Output biner di-reset ke 0000 pada setiap pulsa kesepuluh dan hitungan dimulai dari 0 lagi.
IC 7493 merupakan IC TTL (Transistor Transistor Logic) yang berfungsi sebagai
pencacah sampai 16 yang mempunyai 4 output (4 bit). IC 74LS93 akan berfungsi apabila
mendapatkan supply sinyal square (kotak).
Gambar 6. IC 74LS90
Gambar 7. IC 7493
4. Percobaan [kembali]
4.1 Prosedur Percobaan [kembali]
1. Rangkai rangkaian seperti pada gambar 7
2. Variasikan switch pada rangkaian sesuai dengan kondisi yang ada pada jurnal.
3. Cek dan catat output yang terjadi melalui LED ke jurnal
4. Matikan power supply, lepaskan jumper CLK2 yang terhubung ke sumber clock, kemudian hubungkan QA dengan CLK2 pada masing masing counter dan ulangi langkah 2 dan 3
4.2 Rangkaian Percobaan [kembali]
Gambar 7. (b) Rangkaian Simulasi
4.3 Video [kembali]
Video 1. Penjelasan Percobaan 1 (Proteus)
Video 2. Percobaan dengan modul
a. Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 2, ganti probe dengan led biasa
b. Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 2 ubah besar sumber dengan 3 v
c. Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 2, ganti probe dengan seven segment common anoda
d. Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 2, ganti probe dengan led biasa dan seven common anoda segment dalam satu rangkaian
e. Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 2, ganti probe dengan led biasa dan seven common katoda segment dalam satu rangkaian
f. Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 2, ganti probe dengan led biasa dan ubah besar sumber menjadi 3 volt
g. Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 2, ganti probe dengan seven segment dan ubah besar sumber menjadi 3 volt
h. Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 2, ganti probe dengan led biasa dan ubah besar sumber tegangan menjadi 12 volt
i. Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 2, ganti probe dengan seven segment dan ubah sumber tegangan menjadi 12 volt
j. Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 2, ganti probe dengan seven segment common katoda
k. Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 2 ubah besar sumber dengan 3 v dengan output seven segment common anoda
l. Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 2 ubah besar sumber dengan 3 v dengan output seven segment common katoda
4.5 Download Files [kembali]