Our Story.
Share anything about our laboratorium

Modul 4 Decoder BCD seven segment




1. Tujuan [kembali]

1. Merangkai dan menguji shift register 

2. Alat dan Bahan [kembali]

2.1 Alat
a.. Jumper
Gambar 1. Jumper

b.Panel DL 2203D 
c.Panel DL 2203C 
d.Panel DL 2203S
Gambar 2. Modul De Lorenzo


2.2 Bahan (proteus) [kembali]

a. BCD Decoder 


    b. Seven segment
 




c. Power DC

Gambar 6. Power DC

d. Switch (SW-SPDT)

Gambar 7. Switch


e. Logicprobe atau LED
Gambar 8. Logic Probe

3. Dasar Teori [kembali]
Seven Segment
Piranti tampilan modern disusun sebagai pola 7-segmen atau dot matriks. Jenis 7segmen, sebagaimana namanya, menggunakan pola tujuh batang yang disusun membentuk angka 8 seperti ditunjukkan pada gambar Menurut kesepakatan, huruf-huruf yang diperlihatkan dalam Gambar 3.1 ditetapkan untuk menandai segmen-segmen tersebut. Dengan menyalakan beberapa segmen yang sesuai akan dapat diperagakan digit-digit dari 0 sampai 9, juga bentuk huruf A sampai F (heksadesimal).
Sinyal input dari switches tidak dapat langsung dikirimkan ke peraga 7segmen, sehingga harus menggunakan decoder BCD ke 7-segmen sebagai antar muka. Decoder ini terdiri dari gerbang-gerbang logika yang masukannya berupa digit BCD dan keluarannya berupa saluran-saluran untuk mengemudikan tampilan 7-segmen.

 

Gambar Rangkaian Seven Segment Common Katoda

 

Gambar Rangkaian Seven Segment Common Anoda

BCD Decoder
Dekoder BCD ke 7 segment jenis TTL adalah rangkaian yang berfungsi untuk mengubah kode bilangan biner BCD (Binary Coded Decimal) menjadi data tampilan untuk penampil/display 7 segment yang bekerja pada tegangan TTL (+5 volt DC). Decoder BCD ke 7 segmen jenis TTL ada beberapa macam diantaranya keluarga IC TTL 7447 dan keluarga IC TTL 7448. Kedua IC TTL: tersebut memiliki fungsi yang sama namun peruntukannya berbeda IC 7447 digunakan untuk driver 7 segment common anoda sedangkan IC 7448 digunakan untuk driver dispaly 7 segment common cathode. IC dekoder BCD ke 7 segment sering juga dikenal sebagai driver display 7 segment karena selalu digunakan untuk memberikan driver sumber tegangan ke penampil 7 segment.
Konfigurasi Pin IC Dekoder BCD Ke 7 Segmen 7447 Dan 7448 
Jalur input data BCD, pin input ini terdiri dari 4 line input yang mewakili 4 bit data BCD dengan sebutan jalur input A, B, C dan D. 
Jalur ouput 7 segmen, pin output ini berfungsi untuk mendistribusikan data pengkodean ke penampil 7 segmen. Pin output dekoder BCD ke 7 segmen ini ada 7 pin yang masing-masing diberi nama a, b, c, d, e, f dan g. 
Jalur LT (Lamp Test) yang berfunsi untuk menyalakan semua led pada penampil 7 segmen, jalur LT akan aktif pad saat diberikan logika LOW pad jalut LT tersebut. 
Jalur RBI (Riple Blanking Input) yang berfungsi untuk menahan sinyal input (disable input), jalur RBI akan aktif bila diberikan logika LOW. 
Jalur RBO (Riple blanking Output) yang berfungsi untuk menahan data output ke penampil 7 segmen (disable output), jalur RBO ini akan aktif pada sat diberikan logika LOW. 
Dalam aplikasi decoder, ketiga jalur kontorl (LT, RBI dan RBO) harus diberikan logika HIGH dengan tujuan data input BCD dapat masuk dan penampil 7 segmen dapat menerima data tampilan sesuai data BCD yang diberikan pada jalur input.

Rangkaian Aplikasi Dekoder BCD Ke 7 Segmen Common Anoda (IC 7447)
 

Rangkaian Aplikasi Dekoder BCD Ke 7 Segmen Common Cathoda (IC 7448)
 





 4. Percobaan [kembali]
Percobaan 1 Serial In /Serial Out , Paralel In/Serial Out dan Paralel In/Paralel Out Shift register dengan kapasitas 4 bit.  
1. Buatlah rangkaian seperti pada rangkaian dibawah ini.  
2. Variasikan switch B0 sampai B6 sesuai dengan jurnal cek output yang terjadi.


4.2 Rangkaian Percobaan [kembali]
 
Gambar Rangkaian decoder BCD seven segment

Gambar Rangkaian percobaan decoder BCD seven segment


4.3 Video [kembali]


Video 1. Penjelasan Percobaan 1 (Proteus)


4.4 Kondisi  [kembali]
1. Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 1 dengan output menjadi 8 bit
2. Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 1 dengan output menjadi 8 bit serta beri diode sebelum led
3. Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 1 dengan output menjadi seven segment common anoda
4. Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 1 dengan menggunakan D flip flop
5. Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 1 dengan menggunakan D flip flop dan output seven segment common katoda
6. Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 1 dengan menggunakan D flip flop dan output seven segment common anoda
7. Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 1 dengan output led biasa dan seven segment common anoda dalam satu rangkaian
8. Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 1 dengan output led biasa dan seven segment common anoda dalam satu rangkaian
9. Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 1 dengan output led biasa dan seven segment common katoda dalam satu rangkaian
10. Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 1 dengan menggunakan D flip flop dan output seven segment common katoda dan LED dalam satu rangkaian
11. Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 1 dengan output di output di batasi sampai 1010
12. Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 1 dengan output di output di batasi sampai 1011
13. Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 1 dengan menggunakan D flip flop dan output seven segment common anoda dan led dalam satu rangkaian

labor eldi labor eldi Author

About



Welcome to the website of Industrial Electronics Laboratory. The Laboratory is located in the Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Andalas University

Find Us

Pageview

Followers